Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

UNTUK MEMENUHI TUGAS
KARYA TULIS ILMIAH
ILMU SOSIAl DASAR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl_WTtJaPrJKyMLJByF9w9rAgrJdI0ltqREYuUpMaX9nS4byvPG0wXSZEe4x06C-vJFkGJKKUdP-BlFDBApNHgm6QxIxgwq5mWSqfM9gTx1CbIGMJZSFhVRnbN7pHMWyiS6Uhfu2cAq4c1/s1600/Gunadarma+logo.jpg








Disusun oleh :
Nama: Ahmad Pradipta
NPM : 30414591
Kelas : 2ID13


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI
2015


KATA PENGANTAR

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmatnya karena diberi kesehatan sehingga masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul “Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan”. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Bpk. Junaedi Abdillah selaku dosen Ilmu Sosial Dasar serta pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Harapan yang diinginkan oleh penyusunan dari makalah ini adalah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini bermanfaat baik untuk pribadi, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakannya lagi, sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

                                                                                                                                                                                                                                                Bekasi, Januari 2016


                                                                                                      Penulis                                                                                                                                                                        



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………....       i
KATA PENGANTAR ………………………………………..      ii
DAFTAR ISI …………………………………………………        iii
BAB I              PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ……………………………    
1.2  Rumusan Masalah………………………….  
1.3  Tujuan Penulisan……………………………   
BAB II             PEMBAHASAN
2.1  Definisi Ilmu Pengetahuan …………..
                                         2.1.1 Manfaat Adanya Ilmu Pengetahuan ………………..
3.1 Definisi Teknologi
                                    3.1.1     Manfaat Adanya Teknologi …………………..
4.1  Hubungan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Nilai dalam Masyarakat …………
5.1 Definisi Kemiskinan ………………

.        BAB III            ANALISIS
1.      Teori Kompetensi ………………………….. 
         BAB IV             PENUTUP
1.      Kesimpulan …..………………….……..…    
2.      Saran ……………………………………….  
         DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Saat ini kita memasuki era globalisasi yang dimana ilmu pengetahuan teknologi yang semakin lama semakin canggih. Dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi maka semakin mudah pula kita mendapatkan informasi-informasi baik di sekitar kita maupun informasi yang dari luar negeri sekalipun.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi ini pula tiap masing-masing negara saling bersaing baik itu negara berkembang maupun negara maju sekalipun untuk menunjukkan bahwa negara tersebut merupakan negara maju.
Dari banyaknya manfaat dari kemajuan teknologi adapula dampak negatifnya atau dampak buruknya dari kemajuan teknologi. Salah satunya adalah akan timbul kemiskinan apabila seseorang atau sekelompok masyarakat yang kalah dalam perkembangan teknologi tersebut.

2.2       Rumusan Masalah
1.         Apa definisi dari ilmu pengetahuan?
2.         Apa manfaat dengan adanya ilmu pengetahuan?
3.         Apa definisi dari teknologi?
4.         Apa manfaat dengan hadirnya teknologi?
5.         Apa hubungannya ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai dalam masyarakat?
6.         Apa pengertian dari kemiskinan?

2.3       Tujuan Penulisan
1.         Untuk mengetahui definisi dari ilmu pengetahuan.
2.         Untuk mengetahui manfaat dengan adanya ilmu pengetahuan.
3.         Untuk mengetahui definisi dari teknologi.
4.         Untuk mengetahui manfaat dengan hadirnya teknologi.
5.         Untuk mengetahui hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai dalam masyarakat.
6.         Untuk mengetahui pengertian dari kemiskinan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Definisi Ilmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkanpemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
2..1.1    Manfaat Adanya Ilmu Pengetahuan
            Dengan semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dari segala bidang yang ada di muka bumi maka dari itu, ilmu pengetahuan memikili manfaat, diantara:
-          Mudah mendapatkan informasi dengan majunya ilmu pengetahuan teknologi
-          Mudahnya melakukan proses cloning seperti bayi tabung
3.1        Definisi Teknologi
            Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan.
3.1.1     Manfaat Adanya Teknologi
Manfaat Teknologi dalam Bisnis:
Teknologi saat ini merupakan bagian integral dari bisnis apapun langsung dari pembelian komputer dan perangkat lunak untuk pelaksanaan jaringan dan alat keamanan. Hal ini membantu perusahaan untuk:
·         Tetap up-to-date
·         Bisnis perjalanan lebih maju
·         Mempertahankan dan bertahan kompetisi
Singkatnya, teknologi telah menjadi salah satu faktor penting yang memaksimalkan kinerja dalam organisasi bisnis.
Manfaat Teknologi Komunikasi:
Dari komputer, tablet, sampai ponsel layar sentuh, kemajuan teknologi di bidang komunikasi tidak terbatas. Sarana dan mode komunikasi yang tak terbatas. Beberapa manfaat dari kemajuan teknologi di bidang komunikasi adalah:
·         Kecepatan: waktu tidak lagi menjadi kendala dalam komunikasi
·         Kejelasan: Dengan gambar megapiksel dan video, serta kejelasan audio dalam komunikasi telah menjadi pengalaman yang tidak pernah ada sebelumnya
·         Kedekatan: kemajuan teknologi telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih kecil untuk di tinggali
·         Penyebaran: penyebaran informasi, penyiaran berita, atau berbagi pengetahuan, teknologi telah membuatnya menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih singkat.
Manfaat Teknologi dalam Pendidikan:
Kemajuan teknologi di bidang pendidikan yang cepat berkembang. Saat ini, e-learning adalah istilah yang akrab dan populer. Beberapa manfaat teknologi dalam bidang ini
·         Pengalaman belajar Personal: Peserta didik mampu mengendalikan dan mengelola pembelajaran mereka sendiri. Mereka menetapkan tujuan mereka sendiri, mengelola proses dan isi pembelajaran, dan berkomunikasi dengan rekan-rekan.
·         Tanggapan langsung: Kebanyakan program e-learning memberikan masukan langsung pada penilaian peserta didik. Demikian pula ada fitur seperti chat, forum diskusi, e-library, dll yang memungkinkan klarifikasi pada kecepatan yang lebih cepat daripada di kelas tradisional.
·         Self-tanggung: Peserta didik dapat memetakan program dengan langkah mereka sendiri. Hal ini memastikan tingkat motivasi yang lebih tinggi baik dari segi menyelesaikan tugas serta kinerja.
·         Akses yang lebih besar: kemajuan teknologi telah membuka pendidikan untuk peserta didik dengan ketidakmampuan belajar dan di lokasi terpencil.
Manfaat Teknologi di Kesehatan:
Penggabungan antara obat-obatan dan teknologi telah mengubah wajah kesehatan dan merevolusi profesi medis. Beberapa manfaat utama adalah:
·         Ramah lingkungan: Teknologi memungkinkan dokter dan pasien untuk berinteraksi dalam lingkungan yang aman dan nyaman untuk membahas isu-isu sensitif.
·         Fleksibilitas: Dokter dapat menjawab pertanyaan rutin dan kurang kritis pada waktu yang tepat.
·         Biaya- dan menghemat waktu: Dokter bisa ikut memberikan saran, dengan cara berkomunikasi lewat internet dengan pasiennya. Cara ini menghemat biaya dan waktu dengan mengurangi kunjungan ke klinik.
·         Perangkat medis: alat bantu medis memungkinkan pasien untuk melanjutkan pemulihan di rumah sehingga mengurangi mereka untuk tinggal di rumah sakit.
·         Rentan Populasi: Teknologi membantu pasien muda, orang tua, dan cacat lahir yang kompleks, penyakit kronis, dan anak-anak cacat, dengan mengurangi masalah mereka sehingga mereka dapat terus hidup di rumah mereka.
Manfaat Teknologi di Masyarakat:
Teknologi saat meliputi hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari dari belanja, perbankan, membuat pengaturan perjalanan sampai penerimaan pada universitas. Beberapa manfaat adalah:
·         Kenyamanan: Menyediakan banyak kemudahan dalam memperlancar transaksi pribadi dan bisnis baik itu belanja, perbankan, atau hanya membayar tagihan.
·         Kecepatan: Dari mengirim hadiah sampai melakukan pembayaran semuanya akan dilakukan dengan beberapa klik.
·         Komunikasi: Dunia adalah tempat yang lebih kecil dan teknologi memungkinkan semua orang untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka dengan biaya yang lebih terjangkau.
·         Akurasi: Teknologi telah mengurangi kesalahan dalam tugas-tugas duniawi yang monoton, menghemat waktu dan biaya.
·         Pembangunan: Teknologi telah membawa pembangunan di berbagai bidang seperti kedokteran, pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan lain-lain

4.1        Hubungan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Nilai dalam Masyarakat
                 Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal ini besar perhatiannya tatkala dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaan pembangunan, yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
                 Masalah nilai kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, menyangkut perdebatan sengit dalam mendukung perkarakan nilai dalam kaitannya dengan ilmu dan teknologi. Sehingga, kecenderungan sekarang ada dua pemikiran, yaitu:
-          Yang menyatakan ilmu bebas nilai
-          Yang menyatakan ilmu tidak bebas nilai
Sebenarnya yang penting dalam permasalahan itu dapat dinyatakan. Sikap lain terhadap permasalahan ini ada yang menyatakan kita tidak perlu mengaitkan antara ilmu dan nilai. Pendapat yang terakhir ini, kurang dapat dipertanggungjawabkan mengingat nilai atau moral merupakan hal yang mendasar dalam kehidupan manusia, dan kita sudah merasakan serta melihat akibat tidak terkaitnya nilai atau moral dengan ilmu pengetahuan atau teknologi.

5.1          Definisi Kemiskinan
                Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
·         Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
·         Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
·         Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.

BAB III
ANALISIS
3.3       Teori Kompetensi
            Dari penjelasan sub bab diatas dapat disimpulkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dalam segala bidang sangat berpengaruh untuk masa kini maupun untuk kemajuan masa depan yang mempunyai fungsi utama adalah berguna untuk memenuhi kehidupan manusia di muka bumi ini.
            Dengan kemajuan ilmu pengetahuan di segala bidang, akan timbul persaingan atau perang teknologi antar negara dibelahan dunia ini bahkan, akhir-akhir ini kita sering mendengar bahkan melihat berita-berita perang antar negara semakin tidak terelakkan. Dengan timbulnya peperangan antar negara maka berdampak kepada rakyat kedua belah pihak negara yang bertempur tersebut akan jatuh miskin.
BAB IV
Penutup
4.4       Kesimpulan
            Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, dengan majua ilmu pengetahuan di segala bidang teknologi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan maupun melanjutkan kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Dampak negatifnya adalahnya apabila terjadi peperangan antar negara maju maka akan timbul kemiskinan bagi rakyat-rakyat negara tersebut.
4.4.1    Saran
            Manfaatkan sebaik mungkin dengan kemuujuan teknologi ini dengan hal-hal positive agar tidak terjadinya perpecahan antar masyarakat atau merugikan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat (SAP 8)

UNTUK MEMENUHI TUGAS
KARYA TULIS ILMIAH
ILMU SOSIAl DASAR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl_WTtJaPrJKyMLJByF9w9rAgrJdI0ltqREYuUpMaX9nS4byvPG0wXSZEe4x06C-vJFkGJKKUdP-BlFDBApNHgm6QxIxgwq5mWSqfM9gTx1CbIGMJZSFhVRnbN7pHMWyiS6Uhfu2cAq4c1/s1600/Gunadarma+logo.jpg
Add caption

Disusun oleh :
Nama: Ahmad Pradipta
NPM : 30414591
Kelas : 2ID13


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI
2015


KATA PENGANTAR

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmatnya karena diberi kesehatan sehingga masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul “Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat”. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Bpk. Junaedi Abdillah selaku dosen Ilmu Sosial Dasar serta pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Harapan yang diinginkan oleh penyusunan dari makalah ini adalah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini bermanfaat baik untuk pribadi, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakannya lagi, sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

                                                                                                                                                                                                                                                Bekasi, Januari 2016


                                                                                                   Penulis                                                                                                                                                                         







DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………....       i
KATA PENGANTAR ………………………………………..      ii
DAFTAR ISI …………………………………………………        iii
BAB I              PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ……………………………    
1.2  Rumusan Masalah………………………….  
1.3  Tujuan Penulisan……………………………   
BAB II             PEMBAHASAN
2.1  Perbedaan Kepentingan …………..
                                 2.1.1 Contoh Perbedaan Kepentingan…………
  2.2 Diskriminasi dan Ethosentris..................
  2.3 Pertentangan Sosial Ketegangan Dalam Masyarakat………………
                                         2.3.1 Cara-Cara Pemecahan Suatu Konflik…………….
                                         2.3.2 Golongan-Golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial…….
  2.4 Integrasi Internasional………..
                                         2.4.1 Penghambat dalam Integrasi…………
                                         2.4.2 Masalah-Masalah Dalam Integrasi Internasional…….
.        BAB III            ANALISIS
1.      Teori Kompetensi ………………………….. 
         BAB IV             PENUTUP
1.      Kesimpulan …..………………….……..…    
2.      Saran ……………………………………….  
         DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Negara Kepulauan). Dengan terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Indonesia pula merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam suku, adat istiadat, dan kebudayaan terbanyak di dunia.
Negara Indonesia juga memiliki berbagai macam suku, budaya, dan adat istiadat hampir di setiap daerah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak heran jika sering kita liat adanya perbedaan kepentingan bahkan terjadinya diskriminasi yang terjadi pada seseorang maupun kelompok terlebih lagi pada era globalisasi ini. Dampak dari kejadian tersebut akan memicu rasa tidak adil dan akan terjadinya pertentangan sosial serta ketegangan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, kita sebagai rakyat warganegara Indonesia yang berpedoman pada bhineka tunggal ika tidak baik bersikap diskriminasi terhadap orang lain walau orang lain tersebut memiliki kekurangan (cacat) kita tidak boleh menghinanya. Kita malah wajib membantu atau setidaknya menghormati orang lain sebagaimana kita hormat kepada kedua orang tua kita.

2.2       Rumusan Masalah
1.         Apa definisi dari perbedaan kepentingan?
2.         Sebutkan apa saja contoh dari perbedaan kepentingan?
3.         Apa definisi dari deskriminasi dan ethosentris?
4.         Apa definisi dari pertentangan sosial ketegangan dalam masyarakat?
5.         Sebutkan cara-cara pemecahan suatu konflik!
6.         Apa definisi dari golongan-golongan yang berbeda dan integrasi sosial?
7.         Apa definisi dari integrasi internasional?
8.         Apa saja penghambat dalam suatu integrasi?
9.         Sebutkan masalah dalam integrasi internasional!
2.3       Tujuan Penulisan
1.         Untuk mengetahui definisi dari perbedaan kepentingan.
2.         Untuk mengetahui contoh dari perbedaan kepentingan.
3.         Untuk mengetahui definisi dari diskriminasi dan ethosentris.
4.         Untuk mengetahui definisi dari pertentangan sosial ketegangan dalam masyarakat.
5.         Untuk mengetahui cara-cara pemecahan suatu konflik.
6.         Untuk mengetahui definisi dari golongan-golongan yang berbeda dan integrasi sosial.
7.         Untuk mengetahui definisi dari integrasi internasional.
8.         Untuk mengetahui penghambat dalam suatu integrasi.
9.         Untuk mengetahui masalah dalam integrasi internasional.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Definisi Perbedaan Kepentingan
            Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.
2.1.1    Contoh Perbedaan Kepentingan
            Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang.
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri.
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama.
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi.
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain.
2.2       Definisi dari Diskriminasi dan Ethosentris
            Diskriminasi ialah perlakuan pembedaan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tak langsung terhadap orang atau kelompok dengan didasarkan pada gender,ras, agama,umur, status sosial, status ekonomi, bahasa, keyakinan politik, atau karakteritik yang lain.
            Ethosentrisme adalah sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari sudut pandangnya sebagai tolok ukur untuk menilai kelompok lain. Apabila tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antarkelompok masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap ethosentrisme.
2.3       Definisi Pertentangan Sosial Ketegangan Dalam Masyarakat
            Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dari situasi konflik, yaitu :
 - Terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik.
 - Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan,           tujuan, masalah, sikap, maupun gagasan-gagasan.
- Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
2.3.1    Cara-Cara Pemecahan Suatu Konflik
            Adapun cara-cara pemecahan konflik tersebut adalah :
1. Elimination yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang telibat dalam konflik yang diungkapkan dengan : kami mengalah, kami mendongkol, kami keluar, kami membentuk kelompok kami sendiri.
2. Subjugation atau domination, artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya.
3. Mjority Rule artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi.
2.3.2    Golongan-Golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial
            Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional yang mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan pemerintahan, politik, ekonomi, dan sosial. Aspek-aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku Bangsa dan Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional Indonesia.
Masalah besar yang dihadapi Indonesia setelah merdeka adalah integrasi diantara masyarakat yang majemuk. Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian persatuan. Masyarakat majemuk tetap berada pada kemajemukkannya, mereka dapat hidup serasi berdampingan (Bhineka Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi merupakan kesatuan.
            Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial antara lain:
• Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
• Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
• Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara konsisten
2.4       Definisi Integrasi Internasional
            Integrasi Internasional merupakan masalah yang dialami semua negara di dunia, yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapinya. Menghadapi masalah integritas sebenarnya tidak memiliki kunci yang pasti karena latar belakang masalah yang dihadapi berbeda, sehingga integrasi diselesaikan sesuai dengan kondisi negara yang bersangkutan, dapat dengan jalan kekerasan atau strategi politik yang lebih lunak
2.4.1    Penghambat dalam Integrasi
            Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi:
1. Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya
2. Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)
3. Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan
4. Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan tertentu.
2.4.2    Masalah-Masalah dalam Integrasi Internasional
             Beberapa masalah integrasi internasional, antara lain:
1. perbedaan ideologi
2. kondisi masyarakat yang majemuk
3. masalah teritorial daerah yang berjarak cukup jauh
4. pertumbuhan partai politik.

BAB III
ANALISIS
3.3       Teori Kompetensi
            Dari penjelasan pada sub bab diatas integrasi sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma.
            Negara Republik Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk terbesar ke-empat di dunia. Indonesia pula memiliki berbagai adat istiadat serta suku dan budaya hampir di setiap wilayah. Oleh karena itu, apabila kita pindah atau singgah di suatu daerah yang mempunyai bahasa, nilai, serta norma yang berbeda dari daerah tempat tinggal kita maka, anda harus menghormati norma dan aturan-aturan di daerah tersebut agar tidak timbul kekacauan atau keributan.
BAB IV
PENUTUP
4.4       Kesimpulan
            Dari penjelasan sub bab diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Terdapat pula integrasi internasional yang dimana membahas tentang peraturan, norma, bahasa, serta nilai yang harus di hormati atau dihargai oleh setiap negara di dunia.
4.4.1    Saran
            Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa apabila anda singgah atau menempati di daerah atau negara tertentu yang memiliki adat istiadat serta norma-norma yang sangat kental maka, anda harus menghormati atau menaati peraturan yang ada di daerah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA