Tulisan 2 : Puisi "Penderitaan"

Penderitaan Hati
                                                                             Karya : Ahmad Pradipta


Oh Tuhan ku
Dunia ini sungguh tak adil bagiku
Dimana, teman dan kawan dapat tertawa dengan gembira
Sedangkan aku tidak
Hanya air mata yang selalu hadir menyelimuti hari – hariku

Sejujurnya, aku merasa senang
Senang, melihat kau bahagia dengan orang lain
Namun, dilain sisi aku merasa sedih, kecewa
Bahkan, aku merasa cemburu
Jujur, aku cemburu!
Cemburu dengan orang lain yang dapat merasakan senyum manismu itu

Semua itu, bagai mendengar angin menderu – deru
Awan tebal bergulung – gulung
Halilintar gemuruh bagai peluru
Serta, alam semesta bagai berkabung

Ingin rasanya aku marah padamu
Namun, aku tidak bisa berbuat banyak
Aku bukan siapa – siapa mu
Atau mungkin kamu bersikap tidak seperti mengenalku
Atau, kau menganggapku hanya angin lalu

Aku disini hanya bisa terdiam melihat semua sikapmu itu
Dan sempat aku berpikir untuk melepasmu pergi
Tapi, semakin aku memaksamu pergi
Aku tak mampu!
Bahkan, bayanganmu selalu hadir dalam benak ku

Namun, aku mulai mengerti
Bahwa segala penderitaan ini
Tak seberapa dengan penderitaan dunia ini
Bahwa segala penderitaan lambat laun
Akan menghilang dimakan oleh waktu



Posting Komentar